banner 728x90

Masalah Umrah dan Haji Khusus, Menag Beri Penghargaan ke Polda Metro Jaya-Jabar

Masalah Umrah dan Haji Khusus, Menag Beri Penghargaan ke Polda Metro Jaya-Jabar

EX-POSE.NET, Jakarta – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan penghargaan kepada Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat atas keberhasilan mereka dalam penanganan masalah umrah dan haji furoda pada PT Naila Syafaah Wisata Mandiri dan PT Al Fatih Indonesia Travel.

Penghargaan diberikan oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid kepada perwakilan dari Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat, di kantor pusat Kemenag, Jakarta. Selain piagam, penghargaan di berikan dalam bentuk pin emas. Diserahkan juga cinderamata oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Ditjen PHU, Nur Arifin.

Mewakili Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Subhan Cholid mengatakan bahwa penghargaan yang di berikan merupakan bentuk apresiasi kepada jajaran kepolisian atas keberhasilannya dalam penanganan masalah umrah dan haji khusus.

“Penghargaan ini adalah sebuah permulaan dan langkah awal Kemenag dalam melindungi warga negara kita, serta ungkapan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang sudah bekerja luar biasa dalam mengikuti peraturan yang telah di tetapkan,” ujarnya di sela-sela kegiatan seperti dikutip laman resmi Kemenag pada Rabu (16/8/2023).

Subhan mengungkapkan, salah satu penyebab jemaah umrah gagal berangkat adalah banyaknya calon jemaah yang tergiur harga murah dari pihak penyelenggara ibadah umrah. Kondisi ini juga di picu oleh panjangnya antrean jemaah haji Indonesia sehingga mendorong masyarakat berbondong-bondong berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah.

BACA JUGA :  Sinergi TNI-Polri Bersama Toga dan Tomas Demi Kenyamanan

“Permasalahan haji dan umrah ini adalah never ending story. Selalu ada dinamika yang terjadi di masyarakat. Saat ini, Arab Saudi memang sedang membuka seluas-luasnya penyelenggaraan ibadah umrah. Salah satu pemicu terjadinya hal ini adalah karena antrean haji kita yang sangat panjang,” jelasnya.

Dengan kehadiran pihak kepolisian, Subhan mengatakan pihaknya sangat terbantu. Ia pun berharap, kasus-kasus yang terjadi dapat memberikan pelajaran kepada masyarakat.

“Kami sangat terbantu, sudah ada hasilnya. Di harap ini dapat memberikan i’tibar kepada masyarakat bahwa percaya itu baik, tapi asal percaya juga membahayakan. Semoga ke depan dapat di siapkan wadah yang konkret agar upaya pencegahan seperti ini dapat lebih di gencarkan,” katanya.

Sementara itu, Pati Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol. Arif Rachman menuturkan bahwa penghargaan ini merupakan sarana silaturahmi antara Kepolisian dan Kemenag.

BACA JUGA :  Kemenpan-RB Setujui 110.553 Formasi ASN Kemenag

“Penghargaan ini adalah sebagai sarana Polri silaturahmi dengan Kemenag, agar penanganan masalah umrah dan haji khusus kedepannya juga dapat lebih efektif dan efisien,” ujarnya.

Arif mengatakan penanganan masalah umrah dan haji khusus bersama Kemenag membuktikan bahwa masing-masing Kementerian/Lembaga tidak berjalan sendiri-sendiri.

“Contoh pada kasus PT Al Fatih Indonesia Travel, ada 45 korban penipuan dari pihak jemaah dan kerugian sebesar Rp4,5 miliar. Terpidana juga sudah di vonis dua tahun penjara. Hal ini sebagai bukti atau benchmark di mana Undang-Undang kita tetap berlaku serta sinergi antar instansi masih berjalan,” ucapnya.

 

Penulis : Erefer
Editor : Rieqhe

 

Berita Lain : Gempa di Cianjur, KA SPN Polda Jabar Minta Seluruh Personil Bantu dan Jadi Relawan 

 

Masalah / Danakirtimedia

BACA JUGA :  Ganjar Pranowo Hadiri Pernikahan Adik Menag Yaqut

Related posts:

Table of Contents