banner 728x90

Penandatanganan Pengadaan 24 Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk

Penandatanganan Pengadaan 24 Helikopter
banner 728x90

Penandatanganan Pengadaan 24 Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk

EXPOSE NET, Washington – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan perjanjian industri pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terkait pengadaan helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk, untuk memperkuat armada helikopter TNI, Rabu (23/8).

 

banner 325x300

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (Head of Agreement/HOA) itu dilakukan antara Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dan Vice President of Global Business Development Sikorsky, Lockheed Martin, Jeff White, untuk pengadaan 24 unit Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk tipe GFA.

Wakil Menteri BUMN RI, Rosan Roeslani juga turut menyaksikan penandatanganan yang dilakukan di fasilitas Lockheed Martin, Washington tersebut.

BACA JUGA :  TNI AU Tambah 5 Pesawat C-130 J, Pesawat Tiba Awal Maret 2023

 

“Kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan dalam negeri,” kata Menhan Prabowo.

 

Sementara Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan mengatakan bahwa melalui perjanjian ini, PTDI akan terus mengembangkan aktivitas yang diperlukan untuk membawa Black Hawk ke Indonesia.

 

“Kami yakin kerja sama strategis antara PTDI dan Sikorsky ini akan menghasilkan nilai tambah yang diperoleh atas kemampuan PTDI dalam integrasi, kustomisasi, modifikasi dan peningkatan sistem untuk penyelesaian helicopter,” ujar Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan.

 

BACA JUGA :  Paskah 2023 GPdI se-Sulut Siap di Gelar, Panitia Matangkan Rencana

Lebih lanjut menurut Gita, kerja sama ini memungkinkan PTDI untuk bisa melakukan MRO pada Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk, berikut sistem dan engine-nya. Selain itu, dengan menjadi pemasok resmi Sikorsky, PTDI juga dapat mengembangkan bisnis aerostructure-nya.

 

Sementara itu, Presiden Sikorsky, Paul Lemmo mengatakan perjanjian ini mencerminkan komitmen bersama dengan PTDI untuk menyediakan helikopter S-70M Black Hawk guna memenuhi kebutuhan keamanan Indonesia.

 

“Black Hawk dirancang dan dibangun sesuai standar militer yang paling ketat, mampu mengantarkan personel dan persediaan dengan cepat dan dapat diandalkan ke daerah yang terpencar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia,” ujar Paul Lemmo.

 

Helikopter S-70M Black Hawk yang dibangun di fasilitas PZL Miele milik Lockheed Martin, Polandia merupakan pesawat utilitas yang dapat diandalkan bagi negara-negara yang mengoperasikannya di seluruh dunia.

BACA JUGA :  Latihan SBO USCG Dengan Bakamla RI Resmi Berakhir

Dengan fleksibilitas multi-misi yang tak tertandingi dan sertifikat keamanan militer, mampu beroperasi dalam kondisi cuaca ekstrem baik siang maupun malam, termasuk transportasi pasukan, evakuasi medis, pemadam kebakaran, pencarian dan penyelamatan, dan lain sebagainya.

 

Heli Angkut serba guna ini memiliki Daya angkut Heli berkapasitas 10,350 lbs (4,695 kg), serta daya angkut eksternal sebesar 9,000 lbs (4,082 kg).

 

Dilengkapi kabin berukuran 11,2 m3 / 396 kaki dengan tempat duduk eksekutif dan komunikasi untuk transportasi yang nyaman, aman, terjamin, untuk angkut personel dan VIP atau Kepala Negara, serta dilengkapi dengan standar keamanan pilot yang cukup ketat. (Biro Humas Setjen Kemhan)

BACA JUGA :  Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo Jemput Sinta Aulia Menggunakan Helicopter.

 

BACA JUGA :  Evakuasi Medis dengan ICU Helly, Satgas Medis Pam VVIP

 

 

BACA JUGA :  TNI AU Tambah 5 Pesawat C-130 J, Pesawat Tiba Awal Maret 2023

#Helicopter

#TNI_AU

#Helikopter_ Sikorsky _S-70M _Black _Hawk

Penandatanganan Pengadaan / danakirtimedia

banner 728x90
Bagikan ini
banner 728x90

Home : Penandatanganan Pengadaan 24 Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk

banner 451x150